Agregatku
Sahabatku
Sifat fisikmu yan tak
sempuna
Tubuhmu yang sangat
keras dan tidak berpori
Bentuk tubuhmu yang
tajam
Membuatku takut
bersahabat denganmu
Kau sering melukaiku
dengan ketajaman tubuhmu itu
Kulitku yang tadinya
halus
Berubah kasar karenamu
Begitu juga dengan kuku
ku jadi kotor karenamu
Namun dibalik keras dan
tajamnya tubuhmu
Kau tetap sahabat
terbaikku
Kau sering menolong ku
Tanpa mu mungkin aku
tak bisa makan hari ini
Dengan menimbang,
menganalisa, dan mengujimu
Aku bisa memenuhi
kebutuhan primer ku
Sebagai anak yang
merantau dinegeri orang
Kaulah sahabat
spesialku, ya kaulah batu pecah agregat kasarku
Seria
Tidak ada komentar:
Posting Komentar